Tips Menang Debat Bahasa Indonesia


Tips Menang Debat Bahasa Indonesia

Tips Menang Debat Bahasa Indonesia - Teks debat merupakan penyajian pendapat dua pihak yang mengemukakan berbagai alasan dan argumentasi dalam sudut pandang atau pendapat yang berbeda (pro-kontra) untuk mempertahankan pandangannya masing-masing.

Baca Juga : 461 Topik/Mosi Debat Bahasa Inggris Paling Sering Digunakan

Mengapa debat bahasa Indonesia dimasukkan dalam teks eksposisi? karena pokok yang dibicarakan masih argumen atau pendapat. Bedanya, dalam teks debat terdapat dua pendapat yang saling bertentangan, yaitu opini setuju (setuju) dan oposisi (tidak setuju). Berikut tips Menang Debat bahasa indonesia.

Karakteristik Debat

Berikut adalah beberapa ciri dari debat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. ·       Berisi dua perspektif, yaitu pasti dan buruk
  2. ·       Ada prosedur untuk saling melindungi ide antara dua faksi
  3. ·       Ada perdebatan tentang alasan yang bertujuan untuk mencapai kesuksesan
  4. ·       Hasil debat diperoleh dengan voting
  5. ·       Bagian tanya jawab bersifat spesifik dan bermaksud untuk melibatkan pihak lawan
  6. ·       Terdapat faksi yang bertindak sebagai penghubung yang umumnya dilakukan oleh perantara

Jenis Debat

Berikut beberapa jenis debat yaitu sebagai berikut:

Debat Resmi

Jenis debat formal adalah untuk memberikan giliran bagi dua tim juru bicara untuk menyampaikan kepada hadirin sejumlah alasan yang mendukung atau menghalangi suatu gagasan. Setiap faksi diberi interval waktu yang sama untuk blok bangunan berguna dan baji.

Debat Ujian Ulang

Jenis debat tes ulang ini adalah untuk menyajikan baris bahasa yang terkait erat, yang akan mengakibatkan individu diinterogasi mendukung kondisi yang akan berdiri dan dikonfirmasi oleh penguji.

Debat Majelis

Debat majelis jenis ini bertujuan untuk menyampaikan dan memberikan dukungan kepada suatu undang-undang tertentu dan semua peserta yang ingin menunjukkan ideologi dan gagasan angkat bicara mendukung atau menolak gagasan tersebut setelah mendapat persetujuan dari majelis.

Elemen Debat

Berikut adalah beberapa elemen perdebatan, yaitu sebagai berikut:

  1. ·       Mosi, adalah pokok bahasan yang dibahas
  2. ·       Tim positif adalah tim yang setuju bahwa hal-hal yang dibahas ada di dalamnya
  3. ·       Tim Negatif, adalah tim yang tidak setuju atau menyangkal diskusi
  4. ·       Tim Netral, adalah tim yang berbagi dua aspek dukungan yang baik untuk diskusi
  5. ·       Mediator, adalah orang yang memandu dan mendukung jalannya diskusi
  6. ·       Penulis, adalah orang yang menulis keputusan debat

Prosedur Debat

Berikut beberapa tata cara debat, yaitu sebagai berikut:

  1. ·       Pembicaraan yang ingin disajikan dengan cara yang kompeten, tidak mengkritik, tidak mengolok-olok dan berbicara yang secara pribadi merugikan tidak dapat diterima.
  2. ·       Diskusi kritis, artifisial, keahlian retoris atau bukan kegugupan.
  3. ·       Manfaatkan akal sehat dalam mengatur dan memberikan alasan.
  4. ·       Memahami kelalaian yang biasa terjadi dalam membuat asumsi, misalnya kelalaian sistematis dan dimainkan secara efektif dalam memprotes dalil-dalil pihak lawan.
  5. ·       Pastikan kelalaian semua bukti eksternal yang disajikan dengan dalih.

Struktur Teks Debat

Berikut adalah beberapa struktur debat, yaitu sebagai berikut:

Pengantar

Dalam struktur pengenalan, setiap kelompok harus menginformasikan diri mereka sendiri.

Mengirimkan Argumen

Dalam struktur argumentasi ini, kelompok tim menginformasikan alasan subjek mulai dari kelompok positif, kemudian kelompok negatif dan diakhiri dengan kelompok netral.

Perdebatan

Dalam struktur debat, setiap kelompok harus menjawab alasan masing-masing.

Kesimpulan

Dalam struktur kesimpulan, setiap kelompok menyampaikan ungkapan akhir pemberitahuan utama sesuai pengaturannya.

Apa Manfaat Dari Mengetahui Tujuan Debat?

Tujuan Debat

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari debat tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. ·     Pertajam keberanian Anda untuk menyampaikan ide-ide Anda
  2. ·       Mengasah ide yang berlawanan
  3. ·       Kembangkan keterampilan dalam menanggapi suatu masalah

Aturan Linguistik untuk Debat

Debat yang dipelajari di sini adalah debat ilmiah, bukan debat kusir seperti yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Debat kusir bertujuan untuk mengalahkan pendapat pihak lain, yang seringkali dilakukan terlepas dari validitas dalil yang dikemukakan. Sebagai kegiatan ilmiah, debat dilakukan dengan menggunakan berbagai bahasa standar dan bahasa ilmiah.

Baca Juga : Contoh Teks Debat Bahasa Inggris dan Artinya

Pemilihan ragam bahasa dilakukan untuk menghindari salah tafsir, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan, harus diperhatikan kelengkapan, keakuratan, dan kejelasan pengungkapan gagasan. Berikut ciri-ciri dari berbagai bahasa ilmiah, yaitu:

·       Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah ejaan maupun tata bahasa (pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).

·       Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung ke tujuan, berurutan dan sistematis. Hal ini bergantung pada ketepatan pemilihan kata (diksi) dan susunan struktur kalimat agar kalimat yang digunakan efektif.

·       Kata yang dipilih memiliki arti yang benar (denotatif).

Bahasa standar adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan menjadi model bagi suatu masyarakat. Jadi, ada tiga aspek dalam bahasa standar yang saling terintegrasi, yaitu kodifikasi, penerimaan, dan fungsi sebagai model. Selain itu, dalam perdebatan penggunaan kata-kata dalam bahasa daerah atau bahasa asing, bahasa gaul dan bahasa gaul harus diminimalkan. Hal ini bertujuan agar tidak tersinggung dan berakibat pada acara debat karena para pihak tidak saling memahami kata-kata yang digunakan.

Perhatikan contoh kalimat berikut.

·       Pemerintah seharusnya tidak menutup mata terhadap fakta bahwa PBB telah memakan banyak korban.

·       Banyak siswa yang jatuh terlentang karena takut gagal dalam Ujian Nasional

Kalimat (1) dan kalimat (2) di atas adalah contoh kalimat nonstandar. Keduanya tidak baku karena menggunakan frasa yang memiliki makna konotatif, yaitu frasa menutup mata dan jatuh terlentang. Pada kalimat kedua, ketidakefisienan kalimat tersebut juga disebabkan oleh penggunaan kata-kata dari bahasa daerah yaitu very words. Anda dapat melihat kedua kalimat di atas sehingga menjadi kalimat ragam ilmiah standar pada bagian berikut.

·       Pemerintah harus prihatin dengan fakta bahwa PBB telah memakan banyak korban.

·       Banyak siswa yang frustasi karena takut atau gagal UN.

Bagaimana Tentang Etika Debat?

Etika Debat

Pembicaraan tentang etika berdebat berumur panjang dan melibatkan pemikir dari berbagai tradisi. Aristoteles di Yunani kuno memperkenalkan silogisme yang dapat digunakan sebagai kriteria untuk mengukur argumen mana yang valid dan argumen mana yang salah atau canggih. Sanggahan tesis, pendapat, atau argumen seseorang juga harus didasarkan pada penalaran silogisme yang valid.

Jika tidak, sanggahan tersebut termasuk dalam apa yang disebut sanggahan sofistik atau eristik. Dalam konteks ini, Aristoteles menyebut ilmu yang membahas bagaimana menyajikan sanggahan, melakukan debat, dan menguji validitas penalaran yang berlawanan tersebut sebagai dialektika.

Karya-karyanya, terutama Topics and Sophistic Refutations, menyajikan teori debat (dialektika) ini secara rinci dan sistematis yang pada gilirannya dapat digunakan untuk mengungkap kaum Sofis yang retorikanya memengaruhi publik untuk keuntungan pribadi. Selain itu, ketidakkonsistenan, ketidaktahuan dan kepercayaan yang salah dari lawan juga dapat ditunjukkan melalui ilmu dialektika ini.

Baca Juga : Contoh Teks Debat Bahasa Inggris + Kumpulan Topik

Dalam ranah Islam, sejarah perbedaan pendapat juga mendapat perhatian serius dari para ulama. Sebelum bersentuhan dengan karya Aristoteles, mereka menulis karya bergenre ʿilm al-khilāf (ilmu perbedaan pendapat). Dalam ilmu kesesatan, polemik yang terjadi antara ahli hukum dan teolog dikumpulkan dan dikaji untuk menemukan pendapat yang lebih kuat (rajiḥ).

Namun, kontak ilmuwan Muslim dengan karya-karya Aristoteles pada abad ke-8 menginspirasi munculnya ilmu-ilmu baru. Namanya adalah ilmu jadal, yang pada dasarnya menggabungkan pengetahuan dialetik Aristoteles dan ilmu kesalahan. Jadal secara material memuat wacana keagamaan dalam ilmu kesalahan.

Baca Juga : Buku Panduan Debat Bahasa Inggris Cendekia

Namun bangunan logis dan metode penalarannya diilhami oleh dialektika Aristoteles. Jadal terkadang digunakan oleh seseorang hanya untuk tujuan memenangkan debat, terlepas dari konsistensi dan validitas alasannya. Para ulama menamainya jadal madzmum (jadal tercela). Demikianlah ulasan tentang tips menang debat bahasa indonesia semoga bermanfaat.

0 Response to "Tips Menang Debat Bahasa Indonesia"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Sesuai dengan Judul Artikel......!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel