Tips Memilih Pesantren Yang Baik Untuk Anak

 

Tips Memilih Pesantren Yang Baik Untuk Anak

Tips Memilih Pesantren Yang Baik Untuk Anak - Menjadi anak santri atau pesantren dan tinggal di asrama merupakan salah satu pilihan belajar agama yang bisa Anda ambil selain belajar di Madrasah yang dikelola oleh Kementerian Agama. Untuk menjadi santri, Anda harus mendaftar di yayasan pesantren di daerah Anda.

Dan kali ini Kosngosan akan memberikan beberapa tips bagaimana menjadi santri dan santriwati yang sukses belajar agama dan berprestasi. Bagaimana anak-anak pesantren hidup nyaman di sekolah berasrama? Anda pasti sering melihat kehidupan anak-anak pesantren yang dipenuhi suka dan duka. karena kebanyakan anak pesantren tinggal di pesantren atau asrama, maka anda akan mempunyai teman yang akan tinggal bersama anda setiap hari belajar di Pesantren Yang Baik tersebut.

Baca Juga : 7 Pesantren Modern Banten Terbaik dan Banyak Dikenal

Meskipun sebagian orang menganggap Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional dan inferior dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. Namun pendidikan berbasis pesantren memiliki kelebihan dalam membentuk karakter dan pengetahuan agama seorang anak. Pesantren di Indonesia sangat berkembang dibandingkan masa lalu. Saat ini banyak pesantren di Indonesia telah mengembangkan pelajaran kurikulum umum disamping pelajaran agama sebagai inti dari pembelajaran mereka.

Banyaknya Pondok Pesantren Modern yang memiliki bangunan dan fasilitas lengkap turut andil dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak pesantren yang berhasil menjuarai kejuaraan seperti olimpiade dan lomba di bidang akademik lainnya.

Tips Menjadi Anak Pesantren Yang Baik

Nah, bagi Anda yang ingin mendaftar dan menjadi anak pesantren dan tinggal di pesantren, Anda bisa mengikuti tips di bawah ini agar bisa menjalani hidup secara rutin dan kelak bisa lulus dan membangun karir masa depan Anda.

Singkirkan Kualitas Dan Kebiasaan Buruk Saat Tinggal Bersama Keluarga Di Rumah

Sebagian besar anak yang tinggal bersama keluarganya hidup nyaman, tanpa repot memikirkan biaya dan kebutuhan hidup sehari-hari. Walaupun untuk menjadi anak pesantren anda bisa memilih antara tinggal di asrama atau tinggal bersama keluarga, namun tetap saja setelah menjadi anak pesantren anda sudah tidak bisa lagi menjaga sifat-sifat buruk anda seperti malas bangun pagi dan malas. untuk belajar.

Bagi yang tinggal di asrama pesantren, Anda akan hidup mandiri tentunya. Mencuci pakaian sendiri, memasak, dan bekerja sama dengan teman-teman dari pondok yang sama. Karena itu, Anda harus membuang kebiasaan buruk di rumah.

Bersikaplah Terbuka Dan Fleksibel Dalam Berteman

Bersikap terbuka juga, tentunya tidak sembarangan dalam memilih teman. Sahabat kosngosan harus selektif dalam menjalin pertemanan, artinya mencari teman yang bisa menularkan virus positif, sedangkan teman lawan jenis dan yang bisa mengundang hal-hal negatif harus dihindari.

Baca Juga : 7 Pesantren Modern Bekasi yang Perlu Diketahui

Menjalin persahabatan adalah tugas siswa. Bergaul dengan teman sebaya, rasa hormat yang diharapkan oleh para senior dan kyai merupakan salah satu bentuk tata krama sosial yang tidak dapat dinegosiasikan. Jadi buat kamu yang anti sosial, introvert atau tidak ada kehidupan harus berpikir ulang untuk mendaftar di sini. Kecuali Anda bertekad untuk berubah dan terbuka.

Menghilangkan Rasa Malas Dan Mudah Bosan

Salah satu kebiasaan buruk sebelum menjadi santri yang harus Anda hilangkan adalah rasa malas. Malas mengerjakan tugas, malas bersih-bersih kamar, malas cuci baju dan masih banyak lagi. Kemalasan tentu akan berdampak negatif. Mungkin dalam jangka pendek Anda akan dihukum oleh para senior, tapi jika tidak bisa diatasi, Anda bisa mendapat teguran langsung dari yayasan pesantren.

Gampang bosan juga sering menyerang Anda yang sering berpikir untuk tinggal di rumah dengan nyaman bersama keluarga. Akan ada fase kebosanan karena tinggal di lingkungan yang sama. Seperti kerinduan, keinginan untuk kembali ke rumah. Dan Anda harus meminimalisirnya dengan melakukan kegiatan ekstrakurikuler atau memperbanyak ibadah Anda.

Apa Fungsi Manajemen Waktu Dan Selektif Dalam Segala Hal?

Atur waktu sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Idealnya sebelum Subuh Anda harus siap menghafal. Kemudian di pagi hari meneliti atau belajar, kemudian pada sore hari menulis dan malam hari mengulang pelajaran. Pilih juga tempat untuk belajar dan menghafal sesuai dengan kondisi.

Baca Juga : Rekomendasi 7 Pondok Pesantren Modern di Sulawesi Terfavorit

Bersikaplah selektif dalam mengambil keputusan. Sebelum melakukan hal lain, pertimbangkan kembali apakah tindakan Anda melanggar aturan pesantren, berdosa atau tidak. Jika ada teman yang mengajak hal-hal negatif, maka tolak dan nasehatkan konsekuensi yang akan diterima jika melakukan pelanggaran.

Jangan Lupa Untuk Terus Belajar Dan Aktif Bekerja

Sebagai santri pasti ingin tampil di pesantren bukan? Ada banyak cara kreatif dan inovatif untuk melakukan sesuatu demi perubahan yang sedang berlangsung. Bagaimana Anda bisa melaksanakan setiap proses pembelajaran IPA yang diberikan oleh guru atau kyai.

Maka jangan cepat berpuas diri. Ikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler positif karena saat ini banyak pesantren yang memiliki kegiatan positif seperti kelompok musik Islami, tim sepak bola dan lain sebagainya. Tidak ingin hidup monoton di asrama tanpa menekuni hobi yang Anda sukai. Siapa tahu kamu bisa menjadi wakil pesantren kamu di salah satu event bergengsi tersebut?

Menetapkan Tujuan untuk Mendaftarkan Anak di Pondok Pesantren

Dahulu kala, mendaftarkan anak-anak di pesantren adalah pilihan terakhir. Jarang sekali orang tua benar-benar menyekolahkan anaknya di pesantren dengan tujuan untuk memperdalam agama. Pesantren menjadi bengkel atau terapi bagi anak bermasalah.

Baca Juga : Inilah Daftar 7 Pondok Pesantren Tahfiz Di Bandung

Namun, stigma itu perlahan berubah. Kini para orang tua memberikan pendidikan anaknya ke pesantren agar mereka lebih mengenal Islam, menjadi hafiz Alquran, menyeimbangkan ilmu akhirat, dan lain sebagainya. Menetapkan tujuan anak untuk mengenyam pendidikan akan menentukan pesantren mana yang akan dituju.

Mengetahui Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren

Setiap pesantren memiliki visi dan misinya masing-masing. Ini mempengaruhi model pendidikan yang diajarkan. Ada lembaga pendidikan yang sering disebut salafi atau pesantren tradisional. Di pesantren salafi, pendidikan lebih ditekankan pada semua mata pelajaran agama, seperti aqidah, fiqih, dan nahwu sharaf dari berbagai jenis buku.

Untuk mendapatkan pengetahuan umum, santri harus belajar di sekolah umum di sekitar pesantren. Selain pesantren salafi, banyak juga pesantren modern yang sedang berdiri. Pesantren ini menggabungkan kurikulum agama dan pemerintahan yang berisi pengetahuan umum.

Bagaimana Tips Memilih Pesantren Yang Baik?

Berikan Yang Terbaik Untuk Anak

Meski anak sudah berada di pesantren, bukan berarti tugas orang tua sudah selesai. Orang tua perlu membantu bisnis anak-anaknya dengan berdoa. Doa ibu khususnya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memfasilitasi upaya anak. Bisa jadi anak saat berada di pesantren merasa resah atau mengalami kendala lainnya. Makan dukungan dari orang tua dengan berdoa dan berkomunikasi sesuai kebutuhan tepat waktu dengan anak di tempat pertama rumah anak adalah usaha yang baik.

Amal Rutin dan Rajin

Pemberian zakat merupakan upaya selanjutnya dari tips dan cara menempatkan anak di pesantren agar sukses. Zakat dan sedekah mampu membersihkan harta benda dari hak-hak yang membutuhkan. Beramal mampu mendatangkan berkah dan menambah kebaikan.

Baca Juga : Ini Dia Rekomendasi 7 Pondok Pesantren Tahfidz Bekasi

Ada cerita tentang seorang ayah yang menginginkan anaknya menjadi seorang ulama, fakih dan ahli agama, sehingga sang ayah selalu tidak melupakan sedekah kepada para ulama. Dan akhirnya anak itu bisa menjadi cendikiawan hebat pada masanya. Demikianlah ulasan tentang tips memilih pesantren yang baik untuk anak semoga bermanfaat.

0 Response to "Tips Memilih Pesantren Yang Baik Untuk Anak"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Sesuai dengan Judul Artikel......!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel