Cara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal

https://rinjanischool.blogspot.com/2019/11/cara-mudah-menenangkan-emosi-anak-yang.html

Cara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal - Bismillahiwabihamdih, yang terhormat rekan-rekanita yang sedang mengunjungi artikel atau blog rinjani school sehat ini semoga semuanay tetap dalam keadaan sehat wal afiat dan tentu harapan kami selalu hidup fit dan sukses sejahtera, aminnn.

Cara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal

Anak adalah anugrah yang diberikan oleh Allah SWT sehingga kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik, akan tetapi anak sendiri sering rewel dan emosi terhadap kita sebagai orang tua, sehingga niat kita yang baik terkadang di bilang tidak menyayangi dan menghargainya.

dan pada kesempatan ini kami akan membagikan tentang Cara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal dan sering dilakukan oleh anak kita dirumah.


Ketika kita orangnya tua tidak tahu kemauan anak maka sering terjadi misunderstanding dengannya, apalagi saat anak masih di usia 5-7 tahun, dan tambah parah lagi ketika anak itu agak pendiam dan malas mengatakan kemauannya atau sekedar curhat pada bunda.


Maka disarankan orang tua harus mengontrol diri dalam keadaan demikian. sedot udara dengan mulut dalam-dalam dan pejamkan mata 1 menit, sehingga membuat jiwa akan makin rileks dan tenang dalam menghadapi anak yang rewel.

Ketika Anak Menangis atau Emosional


Ketika ini terjadi pada anak bunda maka lebih baik cari tahu hal yang membuat anak bertingkah aneh. Anak menangis tanpa sebab yang jelas seringkali membuat bunda jengkel.

Ketika anak sedang emosional maka biarkan saja hingga dirinya bisa lebih tenang. Jangan sampai  bunda ikut terpancing emosional.

Setelah emosi anak  mereda, maka barulah sampaikan pesan pada anak. kemudian, ketika anak sudah benar-benar terlihat tenang maka bunda dapat memeluk anak sebagai bukti kasih sayang.

Ucapkanlah thank you kepada si kecil dan mintalah dirinya untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak baik.

Umumnya, mulai munculnya karakter agresif pada anak (seperti memukul, melempar benda, dll) yaitu setelah anak berusia dua tahun.

Sifat agresif ini akan berkurang seiring bertambahnya usia anak. Hal ini tergantung dari peran orang tua dalam mendidik atau mengajarkan anak pada hal-hal yang positif.


Jangan Pernah Menyakiti Anak


ketika si anak rewel maka tidak jarang menyebabkan orang tua ikut terpancing emosinya sehingga memukul anaknya.

Yang demikiani ini harus dihindari dalam mendidik anak untuk menjaga hubungan emosional dengan anak, karena tujuan kita bagaimana anak terdidik dan menjadi lebih baik dan kitalah sebagai contoh terbaiknya.


Bunda harus tegas dalam mengajarkan disiplin pada anak, tapi bukan berarti dengan cara kurang baik.

Hal yang lebih baik dilakukan jika anak berulah adalah mencari tahu penyebabnya. Jika anak tempramental maka cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. It easy bukan?

Dengarkan Apa Kemauan Sang Anak


Jadilah pendengar terbaik untuk anak dan usahakan selalu menjadi pendengar setia seperti pepeatah mengatakan " jadilah pendengar jangan hanya mau di dengar tapi berusahalan mendengar apa yang dikatakan anak kita"

Sebelum bunda memberikan hukuman atau melarang sesuatu, maka hendaknya mendengarkan dahulu penjelasan atau keinginan si anak. Hal ini akan membuat anak merasa diperhatikan dan didengarkan.

Adapun sebaliknya, perilaku kasar dan arogan dari orang tua kepada anak akan mengakibatkan anak kesepian dan tidak terbuka kepada orang tuanya sendiri.

Bila anak sering dikasari, bukan tidak mungkin anak akan memberontak dan tumbuh menjadi sosok yang suka melawan kepada orang tuanya.

Oleh sebab itu, hibur anak dengan kelembutan sehingga anak merasa tenang dan nyaman. Tunjukkan kasih sayang kepada anak sembari menjelaskan mengapa sesuatu boleh dan tidak boleh.

Biasakan Mendengarkan Cerita dan Curhat Anak


Seperti kami jelaskan di atas tadi bahwa berusahalan menjadi pendengar  bagi anak anak tercinta kita untuk mendapatkan bahwa dia merasa diperhatikan.

Dampaknya kemudian ika anak tidak didengar adalah anak akan melampiaskan kekesalannya kepada orang terdekatnya (adik, kakak, nenek, dll)  dengan cara melakukan hal-hal yang buruk, seperti menumpahkan makanan, membanting benda, memukul, dll.

Oleh karenanya sangat penting untuk, jangan meremehkan ucapan dan curhatan anak. Anak-anak sangat membutuhkan teman untuk berkeluh kesah, sehingga orang tua jangan sampai meremehkan permasalahan-permasalahan yang menimpa si kecil.

Bangunlah komunikasi dengan si kecil sehingga membuatnya akan merasa aman dan nyaman.

Membangun komukasi sangat penting agar anak maupun orang tua dapat peka terhadap perasaan masing-masing.

Bercerita lah kepada anak, dengarkan juga cerita anak, lalu jangan lupa untuk memeluk anak. Sehingga akan menimbulkan pengertian pada masing-masing pihak.

DemikianlahCara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal yang semoga bunda bisa terapkan dan menjadikan anak tidak rewel lagi, aminnn . semoga bermanfaat.

Jangan Lewatkan Juga artikel paling banyak Dicari:

0 Response to "Cara Mudah Menenangkan Emosi Anak yang Nakal"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Sesuai dengan Judul Artikel......!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel