Cara Menghasilkan Uang dari Internet Biar Cepat Jadi Sultan

 Seiring dengan teknologi yang semakin canggih, tentu sangat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas termasuk dalam mencari rezeki. Namun, tak sedikit orang yang belum mengetahui bagaimana cara menghasilkan uang dari internet.

Tak bisa dipungkiri, internet memang memberikan segudang manfaat untuk masyarakat mulai dari mudah mendapatkan informasi, berkomunikasi hingga menghasilkan uang. Kamu bahkan bisa berjualan dengan hanya mengandalkan smartphone dan juga internet.

Terbukti, kini sudah banyak sekali penjual yang menjajakan barang dagangannya di situs jual beli maupun sosial media seperti Instagram dan Facebook. Tanpa perlu mengeluarkan modal tambahan untuk membuka toko offline, kamu bisa menjadi pengusaha sukses.

Bukan hanya itu saja, kemajuan internet juga menghadirkan berbagai lowongan kerja baru dengan penghasilan fantastis, seperti influencer, content creator hingga sosial media. Bahkan, tak sedikit influencer yang mengawali karirnya di dunia hiburan karena viral di internet.

Cara menghasilkan uang dari internet

Pengin dapat banyak uang dari internet? Tenang, Pintek akan memberikan caranya buat kamu. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:

1. Menjadi influencer

Dunia digital yang semakin maju memang berhasil mengantarkan banyak orang menjadi terkenal dan punya harta berlimpah salah satunya menjadi influencer.

Tak dipungkiri, fee atau bayaran yang didapatkan influencer untuk unggah foto atau video di akun sosial media miliknya bisa mencapai jutaan rupiah. Jadi, semakin banyak jumlah followers atau engagement-nya, maka semakin besar pula bayaran yang mereka terima.

Besarnya fee yang diperoleh sebagai seorang influencer, bahkan membuat para selebriti Tanah Air turut berbondong-bondong meraup penghasilan dari sosial media pribadinya.

Contohnya saja pasangan artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, keduanya memasang tarif hingga Rp30 juta posting foto di feed Instagram @raffinagita1717.

Raffi dan Gigi juga mematok tarif Rp100 juta sampai Rp175 juta jika ada yang berminat menggunakan jasanya untuk promosi di Instagram live dengan durasi 10 menit.

Jika dalam satu hari Raffi dan Gigi menerima jasa endorse unggah foto di Instagramnya sebanyak 30 foto. Maka, pasangan yang menikah pada tahun 2014 itu bisa mengantongi penghasilan mencapai Rp30 juta x 30 yaitu Rp900 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan tarif Instagram live, Instagram TV hingga posting video di feed maupun story. Kebayang kan berapa pendapatan yang mereka dapatkan dalam satu hari?

2. Cara menghasilkan uang dari internet lewat investasi online

Investasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memiliki banyak uang. Pasalnya dengan menanamkan dana ke salah satu instrumen investasi, kamu akan mendapatkan keuntungan berupa imbal hasil yang akan membuat uang kamu semakin bertambah.

Enaknya lagi, kini kamu sudah bisa melakukan investasi secara online melalui platform yang sudah banyak beredar di pasaran. Namun, kamu juga harus cermat memilih platform investasi online agar tidak tertipu.

Caranya cukup mudah kok, jika sudah memilih platform investasi online, kamu bisa menentukan jenis instrumen yang kamu inginkan beserta besaran dana yang akan kamu gelontorkan.

Misalnya, kamu terjun di investasi saham dengan membeli saham perusahaan A sebesar Rp10 juta. Diketahui harga 1 lot saham di perusahaan A sebesar Rp2.000 pada tahun 2015. Maka, kamu akan memiliki mendapatkan 5.000 lot saham perusahaan A.

Setelah enam tahun investasi, harga saham perusahaan A mengalami kenaikan mencapai Rp8.000 per lotnya. Jika kamu menjual seluruh saham yang kamu miliki. Maka, kamu bisa akan memperoleh Rp8.000 x 5.000 lot saham yaitu Rp40 juta.

Berarti keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi saham selama enam tahun yaitu Rp40 juta – Rp10 juta yakni Rp30 juta. Lumayan banget bukan?

Akan tetapi, investasi juga dikenal dengan high risk high return yaitu keuntungan dan kerugian sama-sama tinggi. Jadi, semakin tinggi imbal hasil yang diberikan, semakin besar pula risiko yang harus kamu tanggung.

Oleh karena itu, kamu harus cermat memilih jenis investasi agar uang kamu tidak ludes karena salah memilih instrumen efek. Berikut beberapa tipsnya:

• Ketahui profil risiko. Investor terbagi menjadi tiga karakter yaitu konservatif (risiko kecil), moderat (risiko menengah) dan agresif (risiko besar). Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan karaktermu.
• Pahami cara kerja investasi. Setelah mengetahui profil risiko kamu harus memahami cara kerja dari instrumen yang kamu pilih. Jika kamu masih pemula dan belum dapat membaca pergerakan pasar, disarankan untuk memilih investasi reksadana karena dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman.

• Lakukan diversifikasi. Untuk meminimalisir kerugian, para investor disarankan untuk mengalihkan dana ke beberapa jenis investasi dengan tingkat risiko yang berbeda. Misal, kamu berinvestasi di saham dan reksadana pendapatan tetap, jika investasi saham merugi, maka masih ada reksadana pendapatan tetap yang memberikan keuntungan.

3. Terjun ke bisnis

Bisnis juga menjadi cara buat kamu yang ingin mendapatkan penghasilan lebih dan menjadi kaya raya. Terbukti, mayoritas miliarder merupakan seorang pengusaha.

Contohnya, orang terkaya pertama di Indonesia, Hartono bersaudara yang menurut Forbes memiliki kekayaan hingga US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 545 triliun lewat berbagai bisnis yang mereka miliki, mulai dari rokok hingga properti.

Bahkan dunia bisnis juga dilirik oleh para selebriti karena memang bisnis dapat membuat kekayaan berlipat ganda. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis.

Kamu dapat berbisnis dengan mengandalkan internet seperti berjualan di situs jual beli maupun sosial media. Dengan begitu, kesempatan untuk mendapatkan pasar yang luas akan lebih terbuka lebar sehingga keuntungan yang didapatkan juga lebih maksimal.

Akan tetapi, agar bisnismu berjalan sesuai yang diharapkan, kamu harus memilih sektor usaha yang selalu memiliki permintaan. Salah satunya dengan menjual produk atau layanan di bidang pendidikan. Kenapa?

Tak bisa dipungkiri kalau setiap individu membutuhkan pendidikan sebagai bekal masa depannya. Oleh karena itu, permintaan akan pendidikan akan selalu ada mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Share this post